Unsur Makro dan Mikro Pada Tumbuhan
Yap
lagi-lagi ngepost tentang biologi nih(-_-) tapi nggak papa kok yang penting
bisa berbagi ilmu(?). Kali ini tentang fungsi unsur-unsur yang ada pada tanaman
(faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
bagian nutrisi atau nutrien). Semoga berguna^^
Unsur makro
(makronutrien)
Karbon (C)
Penting sebagai pembangun bahan organik karena sebagian besar bahan kering tanaman terdiri dari bahan organik, diambil tanaman berupa C02.
Penting sebagai pembangun bahan organik karena sebagian besar bahan kering tanaman terdiri dari bahan organik, diambil tanaman berupa C02.
Oksigen
Terdapat dalam bahan organik sebagai atom dan termasuk pembangunan bahan organik, diambil dari tanaman berupa C02, sumbernya tidak terbatas dan diperlukan untuk bernafas.
Fosfor
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk : H2PO4- HPO4–
Fungsi dari Fosfor (P) dalam tanaman dapat dinyatakan sebagai berikut :
a. Merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih/tanaman muda.
b. Mempercepat serta memperkuat pertumbuhan tanaman muda menjadi tanaman dewasa dan menaikkan prosentase bunga menjadi buah/biji.
c. Membantu asimilasi dan pernafasan sekaligus mempercepat pembungaan dan pemasakan buah, biji atau gabah.
d. Sebagai bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu.
Terdapat dalam bahan organik sebagai atom dan termasuk pembangunan bahan organik, diambil dari tanaman berupa C02, sumbernya tidak terbatas dan diperlukan untuk bernafas.
Fosfor
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk : H2PO4- HPO4–
Fungsi dari Fosfor (P) dalam tanaman dapat dinyatakan sebagai berikut :
a. Merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih/tanaman muda.
b. Mempercepat serta memperkuat pertumbuhan tanaman muda menjadi tanaman dewasa dan menaikkan prosentase bunga menjadi buah/biji.
c. Membantu asimilasi dan pernafasan sekaligus mempercepat pembungaan dan pemasakan buah, biji atau gabah.
d. Sebagai bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu.
Hidrogen
Merupakan elemen pokok pembangunan bahan organik, sumbernya dari air dan jumlahnya tidak terbatas.
Merupakan elemen pokok pembangunan bahan organik, sumbernya dari air dan jumlahnya tidak terbatas.
Kalium (K)
Diambil/diserap tanaman dalam bentuk : K+
Fungsi Kalium bagi tanaman adalah :
a. Membantu pembentukan protein dan karbohidrat.
b. Berperan memperkuat tubuh tanaman, mengeraskan jerami dan bagian kayu tanaman, agar daun, bunga dan buah tidak mudah gugur.
c. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan dan penyakit.
d. Meningkatkan mutu dari biji/buah.
Diambil/diserap tanaman dalam bentuk : K+
Fungsi Kalium bagi tanaman adalah :
a. Membantu pembentukan protein dan karbohidrat.
b. Berperan memperkuat tubuh tanaman, mengeraskan jerami dan bagian kayu tanaman, agar daun, bunga dan buah tidak mudah gugur.
c. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan dan penyakit.
d. Meningkatkan mutu dari biji/buah.
Nitrogen (N)
Diambil dan diserap oleh tanaman dalam bentuk : NO3- NH4+
Fungsi Nitrogen bagi tanaman adalah:
a. Diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian vegetatif tanaman, seperti daun, batang dan akar.
b. Berperan penting dalam hal pembentukan hijau daun yang berguna sekali dalam proses fotosintesis.
c. Membentuk protein, lemak dan berbagai persenyawaan organik.
d. Meningkatkan mutu tanaman penghasil daun-daunan.
e. Meningkatkan perkembangbiakan mikro-organisme di dalam tanah.
Diambil dan diserap oleh tanaman dalam bentuk : NO3- NH4+
Fungsi Nitrogen bagi tanaman adalah:
a. Diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian vegetatif tanaman, seperti daun, batang dan akar.
b. Berperan penting dalam hal pembentukan hijau daun yang berguna sekali dalam proses fotosintesis.
c. Membentuk protein, lemak dan berbagai persenyawaan organik.
d. Meningkatkan mutu tanaman penghasil daun-daunan.
e. Meningkatkan perkembangbiakan mikro-organisme di dalam tanah.
Belerang
(Sulfur = S)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: SO4-
Fungsi belerang bagi tanaman ialah:
a. Berperan dalam pembentukan bintil-bintil akar
b. Merupakan unsur yang penting dalam beberapa jenis protein dalam bentuk cystein, methionin serta thiamine
c. Membantu pertumbuhan anakan produktif
d. Merupakan bagian penting pada tanaman-tanaman penghasil minyak, sayuran seperti cabai, kubis dan lain-lain
e. Membantu pembentukan butir hijau daun
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: SO4-
Fungsi belerang bagi tanaman ialah:
a. Berperan dalam pembentukan bintil-bintil akar
b. Merupakan unsur yang penting dalam beberapa jenis protein dalam bentuk cystein, methionin serta thiamine
c. Membantu pertumbuhan anakan produktif
d. Merupakan bagian penting pada tanaman-tanaman penghasil minyak, sayuran seperti cabai, kubis dan lain-lain
e. Membantu pembentukan butir hijau daun
Besi (Fe)
Diambil atau diserap oleh tanaman dalam bentuk: Fe++
Fungsi unsur hara besi (Fe) bagi tanaman ialah:
a. Zat besi penting bagi pembentukan hijau daun (klorofil)
b. Berperan penting dalam pembentukan karbohidrat, lemak dan protein
c. Zat besi terdapat dalam enzim Catalase, Peroksidase, Prinodic hidroginase dan Cytohrom oxidase
Diambil atau diserap oleh tanaman dalam bentuk: Fe++
Fungsi unsur hara besi (Fe) bagi tanaman ialah:
a. Zat besi penting bagi pembentukan hijau daun (klorofil)
b. Berperan penting dalam pembentukan karbohidrat, lemak dan protein
c. Zat besi terdapat dalam enzim Catalase, Peroksidase, Prinodic hidroginase dan Cytohrom oxidase
Kalsium (Ca)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Ca++
Fungsi kalsium bagi tanaman adalah:
a. Merangsang pembentukan bulu-bulu akar
b. Berperan dalam pembuatan protein atau bagian yang aktif dari tanaman
c. Memperkeras batang tanaman dan sekaligus merangsang pembentukan biji
d. Menetralisir asam-asam organik yang dihasilkan pada saat metabolisme
e. Kalsium yang terdapat dalam batang dan daun dapat menetralisirkan senyawa atau suasana keasaman tanah
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Ca++
Fungsi kalsium bagi tanaman adalah:
a. Merangsang pembentukan bulu-bulu akar
b. Berperan dalam pembuatan protein atau bagian yang aktif dari tanaman
c. Memperkeras batang tanaman dan sekaligus merangsang pembentukan biji
d. Menetralisir asam-asam organik yang dihasilkan pada saat metabolisme
e. Kalsium yang terdapat dalam batang dan daun dapat menetralisirkan senyawa atau suasana keasaman tanah
Magnesium
(Mg)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mg++
Fungsi magnesium bagi tanaman ialah:
a. Magnesium merupakan bagian tanaman dari klorofil
b. Merupakan salah satu bagian enzim yang disebut Organic pyrophosphatse dan Carboxy peptisida
c. Berperan dalam pembentukan buah
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mg++
Fungsi magnesium bagi tanaman ialah:
a. Magnesium merupakan bagian tanaman dari klorofil
b. Merupakan salah satu bagian enzim yang disebut Organic pyrophosphatse dan Carboxy peptisida
c. Berperan dalam pembentukan buah
Unsur mikro
(Mikronutrien)
Mangan (Mn)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mn++
Fungsi unsur hara Mangan (Mn) bagi tanaman ialah:
a. Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vit. C
b. Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua
c. Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim
d. Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mn++
Fungsi unsur hara Mangan (Mn) bagi tanaman ialah:
a. Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vit. C
b. Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua
c. Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim
d. Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi
Boron (Bo)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Bo O3-
Fungsi unsur hara Boron (Bo) bagi tanaman ialah:
a. Bertugas sebagai transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman
b. Meningkatkan mutu tanaman sayuran dan buah-buahan
c. Berperan dalam pembentukan/pembiakan sel terutama dalam titik tumbuh pucuk, juga dalam pembentukan tepung sari, bunga dan akar
d. Boron berhubungan erat dengan metabolisme Kalium (K) dan Kalsium (Ca)
e. Unsur hara Bo dapat memperbanyak cabang-cabang nodule untuk memberikan banyak bakteri dan mencegah bakteri parasit
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Bo O3-
Fungsi unsur hara Boron (Bo) bagi tanaman ialah:
a. Bertugas sebagai transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman
b. Meningkatkan mutu tanaman sayuran dan buah-buahan
c. Berperan dalam pembentukan/pembiakan sel terutama dalam titik tumbuh pucuk, juga dalam pembentukan tepung sari, bunga dan akar
d. Boron berhubungan erat dengan metabolisme Kalium (K) dan Kalsium (Ca)
e. Unsur hara Bo dapat memperbanyak cabang-cabang nodule untuk memberikan banyak bakteri dan mencegah bakteri parasit
Tembaga (Cu)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Cu++
Fungsi unsur hara Tembaga (Cu) bagi tanaman ialah:
a. Diperlukan dalam pembentukan enzim seperti: Ascorbic acid oxydase, Lacosa, Butirid Coenzim A. dehidrosenam
b. Berperan penting dalam pembentukan hijau daun (khlorofil)
13. Seng (Zincum = Zn)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Zn++
Fungsi unsur hara Seng (Zn) bagi tanaman ialah:
a. Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong perkembangan pertumbuhan
b. Diperkirakan persenyawaan Zn berfungsi dalam pembentukan hormon tumbuh (auxin) dan penting bagi keseimbangan fisiologis
c. Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Cu++
Fungsi unsur hara Tembaga (Cu) bagi tanaman ialah:
a. Diperlukan dalam pembentukan enzim seperti: Ascorbic acid oxydase, Lacosa, Butirid Coenzim A. dehidrosenam
b. Berperan penting dalam pembentukan hijau daun (khlorofil)
13. Seng (Zincum = Zn)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Zn++
Fungsi unsur hara Seng (Zn) bagi tanaman ialah:
a. Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong perkembangan pertumbuhan
b. Diperkirakan persenyawaan Zn berfungsi dalam pembentukan hormon tumbuh (auxin) dan penting bagi keseimbangan fisiologis
c. Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah
Khlor (Cl)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Cl -
Fungsi unsur hara Khlor (Cl) bagi tanaman ialah:
a. Memperbaiki dan meninggikan hasil kering dari tanaman seperti: tembakau, kapas, kentang dan tanaman sayuran
b. Banyak ditemukan dalam air sel semua bagian tanaman
c. Banyak terdapat pada tanaman yang mengandung serat seperti kapas
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Cl -
Fungsi unsur hara Khlor (Cl) bagi tanaman ialah:
a. Memperbaiki dan meninggikan hasil kering dari tanaman seperti: tembakau, kapas, kentang dan tanaman sayuran
b. Banyak ditemukan dalam air sel semua bagian tanaman
c. Banyak terdapat pada tanaman yang mengandung serat seperti kapas
Molibdenum
(Mo)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mo O4-
Fungsi unsur hara Molibdenum (Mo) bagi tanaman ialah:
a. Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada leguminosa
b. Sebagai katalisator dalam mereduksi N
c. Berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran
Molibdenum dalam tanah terdapat dalam bentuk Mo S2
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mo O4-
Fungsi unsur hara Molibdenum (Mo) bagi tanaman ialah:
a. Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada leguminosa
b. Sebagai katalisator dalam mereduksi N
c. Berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran
Molibdenum dalam tanah terdapat dalam bentuk Mo S2
Seng (Zincum
= Zn)
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Zn++
Fungsi unsur hara Seng (Zn) bagi tanaman ialah:
a. Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong perkembangan pertumbuhan
b. Diperkirakan persenyawaan Zn berfungsi dalam pembentukan hormon tumbuh (auxin) dan penting bagi keseimbangan fisiologis
c. Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah
Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk: Zn++
Fungsi unsur hara Seng (Zn) bagi tanaman ialah:
a. Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong perkembangan pertumbuhan
b. Diperkirakan persenyawaan Zn berfungsi dalam pembentukan hormon tumbuh (auxin) dan penting bagi keseimbangan fisiologis
c. Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah
OKSIGEN
Oksigen adalah unsur dengan nomor
atom 8 dan diwakili oleh simbol nama O. nya berasal dari akar Yunani ὀξύς (oxys) (asam, harfiah
"tajam", merujuk pada rasa asam asam) dan-γενής (-gen) ( produser,
harfiah begetter), karena pada saat penamaan, itu keliru berpikir bahwa semua
asam diperlukan oksigen dalam komposisi mereka.
Oksigen adalah anggota kelompok chalcogen pada tabel periodik, dan merupakan masa yang sangat reaktif 2 elemen non logam yang siap membentuk senyawa (terutama oksida) dengan hampir semua unsur lainnya. Pada suhu dan tekanan standar, dua atom dari mengikat unsur untuk membentuk dioksigen, tidak berwarna, tidak berbau, gas diatomik hambar dengan formula O2. Dengan massa, oksigen adalah unsur ketiga yang paling melimpah di alam semesta setelah hidrogen dan helium [1] dan faktor yang paling berlimpah oleh massa di kerak bumi [2] gas oksigen diatomik merupakan 20,8% dari volume udara.. [3]
Semua kelas utama molekul struktural dalam organisme hidup, seperti protein, karbohidrat, dan lemak, mengandung oksigen, seperti halnya senyawa anorganik utama yang terdiri dari cangkang binatang, gigi, dan tulang. Oksigen dalam bentuk O2 dihasilkan dari air oleh cyanobacteria, ganggang dan tanaman selama fotosintesis dan digunakan dalam respirasi selular untuk semua kehidupan yang kompleks. Oksigen adalah racun bagi obligately organisme anaerobik. Anaerob adalah bentuk dominan dari awal kehidupan di Bumi sampai O2 mulai menumpuk di atmosfer sekitar 2,5 milyar tahun yang lalu. [4] Bentuk lain (alotrop) oksigen, ozon (O3), membantu melindungi biosfer dari radiasi ultraviolet dengan tinggi -ketinggian lapisan ozon, tetapi merupakan polutan di dekat permukaan di mana ia merupakan produk sampingan dari kabut asap. Pada orbit bumi rendah bahkan lebih tinggi ketinggian oksigen atom adalah sebuah kehadiran yang signifikan dan penyebab terjadinya erosi untuk pesawat ruang angkasa. [5]
Oksigen adalah anggota kelompok chalcogen pada tabel periodik, dan merupakan masa yang sangat reaktif 2 elemen non logam yang siap membentuk senyawa (terutama oksida) dengan hampir semua unsur lainnya. Pada suhu dan tekanan standar, dua atom dari mengikat unsur untuk membentuk dioksigen, tidak berwarna, tidak berbau, gas diatomik hambar dengan formula O2. Dengan massa, oksigen adalah unsur ketiga yang paling melimpah di alam semesta setelah hidrogen dan helium [1] dan faktor yang paling berlimpah oleh massa di kerak bumi [2] gas oksigen diatomik merupakan 20,8% dari volume udara.. [3]
Semua kelas utama molekul struktural dalam organisme hidup, seperti protein, karbohidrat, dan lemak, mengandung oksigen, seperti halnya senyawa anorganik utama yang terdiri dari cangkang binatang, gigi, dan tulang. Oksigen dalam bentuk O2 dihasilkan dari air oleh cyanobacteria, ganggang dan tanaman selama fotosintesis dan digunakan dalam respirasi selular untuk semua kehidupan yang kompleks. Oksigen adalah racun bagi obligately organisme anaerobik. Anaerob adalah bentuk dominan dari awal kehidupan di Bumi sampai O2 mulai menumpuk di atmosfer sekitar 2,5 milyar tahun yang lalu. [4] Bentuk lain (alotrop) oksigen, ozon (O3), membantu melindungi biosfer dari radiasi ultraviolet dengan tinggi -ketinggian lapisan ozon, tetapi merupakan polutan di dekat permukaan di mana ia merupakan produk sampingan dari kabut asap. Pada orbit bumi rendah bahkan lebih tinggi ketinggian oksigen atom adalah sebuah kehadiran yang signifikan dan penyebab terjadinya erosi untuk pesawat ruang angkasa. [5]
Oksigen secara independen ditemukan oleh Carl Wilhelm Scheele, di Uppsala, pada tahun 1773 atau sebelumnya, dan Joseph Priestley di Wiltshire, pada tahun 1774, tetapi Priestley sering diberikan prioritas karena publikasi nya keluar di cetak pertama. Nama oksigen yang diciptakan pada tahun 1777 oleh Antoine Lavoisier, [6] yang eksperimen dengan oksigen membantu untuk mendiskreditkan teori phlogiston kemudian-populer pembakaran dan korosi. Oksigen dihasilkan industri oleh distilasi fraksional dari udara cair, penggunaan zeolit untuk menghilangkan karbon dioksida dan nitrogen dari udara, elektrolisis air dan sarana lainnya. Penggunaan oksigen termasuk produksi baja, plastik dan tekstil, propelan roket, terapi oksigen, dan mendukung kehidupan di pesawat terbang, kapal selam, spaceflight dan menyelam.
POSFOR
Definisi fosfor adalah unsur kimia
dengan nomor atom 15 dan massa atom 30,9738, berwarna putih kekuningan. Unsur
ini mempunyai titik lebur 44,1° C dan titik didih 280° C. ditemukan pada tahun
1669 oleh H. Brand. tidak terdapat bebas, banyak sekali di kerak bumi dalam
kombinasi dengan unsur lain dan juga terdapat dalam mineral. Pengunaan fosfor
dan senyawanya digunakan dalam pupuk, korek api, mesiu, petasan, pembasmi hama,
logam paduan, sabun, kaca, porselen, layar pendar, pelunak air, bahan tambahan
pada bensin, semikonduktor, dan perunut radioaktif. Pad abinatang fosfor
terdapat dalam otak dan jaringan saraf, serta penting dalam pembentukan tulang
dan gerakan otot. Pada tumbuhan fosfor berperan dalam pertumbuhan.
MAGNESIUM
Definisi magnesium. Magnesium
dengan simbol Mg adalah unsur kimia dengan nomor atom 12 dan massa atom 24,305.
Mg adalah unsur logam, berwarna putih dengan titik lebur 651° C dan titik didih
1.107° C. ditemukan pada tahun 1808 oleh H. Davy.
Sumber Magnesium
Magnesium bersumber dari terutama terpusat di bawah kerak bumi serta banyak dalam air laut dan air asin biasa.
Sumber Magnesium
Magnesium bersumber dari terutama terpusat di bawah kerak bumi serta banyak dalam air laut dan air asin biasa.
Read more: Pengertian Magnesium |
Kumpulan Istilah http://www.kumpulanistilah.com/2011/05/pengertian-magnesium.html#ixzz1jJqc7U00
MOLIBDENUM
DEFINISI - ARTI - PENGERTIAN molibdenum n Kim unsur dng nomor atom
42, lambang Mc, dan BA = 95,94; logam berat abu-abu molo n kerangka rumah
terbuat dr kayu atau besi yg terpasang pd bagian rumah paling atas, berfungsi
sbg tempat untuk meletakan kasau-kas "Text" "DICTIONARY.
KOBALT
Definisi
kobalt. Kobalt adalah unsur kimia dengan nomor atom 27 dan massa atom 58,99.
Merupakan unsur logam berwarna abu-abu kemerahan, dengan titik lebur 1.495˚ C
dan titik didih 3.100˚C. Kobalt ditemukan pada tahun 1735 ooleh G. Brandt.
Kobalt bersumber dari bijih logam tertentu, biasanya sulfide dan arsenid.
Penggunaan dari kobalt yaitu garam kobalt digunakan untuk memberi wana biru
pada porselen, gelas, dan email. Dalam bentuk radioaktif, unusr ini digunakan
untuk diagnosis dan pengobatan kanker. Kegunaan biologis kobalt yaitu merupakan
unsur runutan penting dalam tanah dan makanan ternak.
BORON
Definisi
Boron adalah unsurkimia dengan nomor atom 5 dan massa atom 10.811. boron adalah
unsurnonlogam dengan titik lebur 2.300° Celcius dan titik didih 2.550° Celcius.
Boron ini ditemukan pada tahun 1808 oleh H. Davy dan L. Gay Lussac serta L.
Thenard. Boron ini tidak terdapat bebas. Bijih utamanya adalah kernit, boraks,
koremanit, dan uteksit. Penggunaan boron ini untuk reactor nuklir, sel surya,
dan beberapa senyawanya digunakan dalam bidang kedokteran. Nomor kimianya
adalah B
KLOR
Definisi klor. Klor adalah unsur
kimia dengan nomor atom 17 dan memiliki massa atom 35,453. Unsur ini bukan
logam, tetapi berupa gas berwarna kuning kehijauan. Klor memiliki titik beku
-103˚C dan titik didih -34,6˚C. Ditemukan oleh K. Scheele membentuk banyak
senyawa mineral padat. Logam klorida sering diperoleh dengan penguapan air laut
dan endapan garam. Dapat diperoleh dengan cara elektrolisis dan oksidasi
senyawa. Penggunaan klor dan senyawanya yaitu sering digunakan sebagai bahan
pemutih, desinfektan, bahan baki kimia, obat antiseptic, pestisida, herbisida, obat-obatan,
makanan pelarut, bahan peledak, korek api, cat, plastic, dan tekstil. Lebih
kurang 0,15% tubuh manusia tersusun oleh senyawa ini. Klor merupakan unsur yang
sangat beracun. Symbol kimianya adalah Cl
SENG
[n] (1) unsur logam dng nomor atom
30, berlambang Zn, dan bobot atom 65 , 38; (2) besi tipis yg berlapis timah
(supaya tidak mudah berkarat) untuk atap dsb: mereka membuat gudang padi
beratap -- agar tidak bocor
PENGERTIAN
MANGAN
Definisi mangan. Mangan dengan nomor
kimia Mn adalah unsure kimia dengan nomor atom 25 dan massa atom 54, 9380.
Mangan ini merupakan unsure logam berwarna abu-abu keputhian dngan titik lebur
1.245° C dan titik didih 2.097° C. ditemukan pada tahun 1774 oleh D. Gahn.
Mangan ini bersumber tersebar luas di dalam kerak bumi. Penggunaan mangan ini
yaitu untuk paduan logam ini dengan besi, tembaga atau nikel sangat penting
dalam industry. Senyawanya berguna untuk sebagai penangkal indeksi atau
analisis kuantitatif.
Mangan berwarna putih keabu-abuan, dengan sifat yang keras tapi rapuh. Mangan sangat reaktif secara kimiawi, dan terurai dengan air dingin perlahan-lahan. Mangan digunakan untuk membentuk banyak alloy yang penting. Dalam baja, mangan meningkatkan kualitas tempaan baik dari segi kekuatan, kekerasan,dan kemampuan pengerasan.
Dengan aluminum dan bismut, khususnya dengan sejumlah kecil tembaga, membentuk alloy yang bersifat ferromagnetik.
Logam mangan bersifat ferromagnetik setelah diberi perlakuan. Logam murninya terdapat sebagai bentuk allotropik dengan empat jenis. Salah satunya, jenis alfa, stabil pada suhu luar biasa tinggi; sedangkan mangan jenis gamma, yang berubah menjadi alfa pada suhu tinggi, dikatakan fleksibel, mudah dipotong dan ditempa.
Mangan berwarna putih keabu-abuan, dengan sifat yang keras tapi rapuh. Mangan sangat reaktif secara kimiawi, dan terurai dengan air dingin perlahan-lahan. Mangan digunakan untuk membentuk banyak alloy yang penting. Dalam baja, mangan meningkatkan kualitas tempaan baik dari segi kekuatan, kekerasan,dan kemampuan pengerasan.
Dengan aluminum dan bismut, khususnya dengan sejumlah kecil tembaga, membentuk alloy yang bersifat ferromagnetik.
Logam mangan bersifat ferromagnetik setelah diberi perlakuan. Logam murninya terdapat sebagai bentuk allotropik dengan empat jenis. Salah satunya, jenis alfa, stabil pada suhu luar biasa tinggi; sedangkan mangan jenis gamma, yang berubah menjadi alfa pada suhu tinggi, dikatakan fleksibel, mudah dipotong dan ditempa.
Mangan
dioksida (sebagai pirolusit) digunakan sebagai depolariser dan sel kering
baterai dan untuk menghilangkan warna hijau pada gelas yang disebabkan oleh
pengotor besi. Mangan sendiri memberi warna lembayung pada kaca. Dioksidanya
berguna untuk pembuatan oksigen dan khlorin, dan dalam pengeringan cat hitam.
Senyawa permanganat adalah oksidator yang kuat dan digunakan dalam analisis
kuantitatif dan dalam pengobatan.
Mangan juga banyak tersebar dalam tubuh. Mangan merupakan unsur yang penting untuk penggunaan vitamin B1.
Mangan juga banyak tersebar dalam tubuh. Mangan merupakan unsur yang penting untuk penggunaan vitamin B1.
TEMBAGA
Definisi Tembaga. Tembaga adalah
unsur kimia dengan nomor atom 29 dan nomor massa 63,54, merupakan unsur logam,
dengan warna kemerahan. Unsur ini mempunyai titik lebur 1.803° Celcius dan
titik didih 2.595° C. dikenal sejak zaman prasejarah. Tembaga sangat langka dan
jarang sekali diperoleh dalam bentuk murni. Mudah didapat dari berbagai senyawa
dan mineral. Penggunaan tembaga yaitu dalam bentuk logam merupakan paduan
penting dalam bentuk kuningan, perunggu serta campuran emas dan perak. Banyak
digunakan dalam pembuatan pelat, alat-alat listrik, pipa, kawat, pematrian, uang
logam, alat-alat dapur, dan industry. Senyawa tembaga juga digunakan dalam
kimia analitik dan penjernihan air, sebagai unsur dalam insektida, cat,
obat-obatan dan pigmen. Kegunaan biologis untuk runutan dalam organism hidup
dan merupakan unsur penting dalam darah binatang berkulit keras.
KOROSIF
korosif adalah peristiwa terkikisnya suatu zat
oleh zat lain yang merupakan rangkaian dari reaksi oksidasi reduksi, dimana zat
yang termakan sebagai reduktor dan zat korosif sebagai oksidator.
Kalau
masalah batas pH dari suatu asam lemah yang tidak korosif, tergantung pada
zat/unsut yang ditetesi oleh asam tersebut. ada zat yang memerlukan pH yang
rendah untuk dapat terjadi peristiwa korosi, adap pula zat yang dapat berkorosi
dengan pH yang tidak terlalu asam.
BESI
Definisi besi adalah unsur kimia
dengan nomor atom 26 dan massa atom 55,847. Beri berupa logam berwarna putih
kepereakan dengan titik lebur 535° C dan titik didih kurang lebih 3.000°C.
dikenal sejak jaman prasejarah. Sumber : jumlah terbatas terdapat dalam basalt
dan meteroit, dan tersebar dalam bentuk senyawa. Biasanya terdapat dalam bijih
oksida dan taktonit, dan dapat diperoleh dari biji melalui peleburan. Besi
sulit dibuat. Penggunannya : besi biasa dan baja diolah menjadi berbagai macam
produk seperti, suku cadang mobil, konstruksi, rel, kapal dan sebagainya.
Senyawa besi digunakan sebagai bahan pewarna, pigmen, dan dalam dunia
kedokteran. Besi murni hanya digunakan untuk penelitian dan penggunaan khusus.
Kegunaan biologis : terdapat dalam jaringan hidup, terutama dalam darah
vertebrata. Dalam darah, besi berupa besi kompleks yang mengandung senyawa
organometalik, yang disebut hemoglobin dan berfungsi untuk mengangkut oksigen
ke dalam sel-sel, serta mengeluarkan karbondioksida dari sel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar