Kamis, 10 Juli 2014

RPP IPA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
I.
Identitas Mata Pelajaran


1.
Nama Sekolah
:
SMA Negeri 2 Ciamis

2.
Kelas
:
XI

3.
Semester
:
Ganjil

4.
Program
:
IPA

5.
Mata Pelajaran
:
Biologi

6.
Jumlah Pertemuan
:
1 pertemuan





II.
Standar Kompetensi
:
2
Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks Salingtemas.

III.
Kompetensi dasar
:
2.1
Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan.
IV.
Indikator Pencapaian Kompetensi
:

·       Menunjukkan struktur jaringan dari bagian akar, batang, daun, buah dan bunga hasil pengamatan mikroskopis.
·     Membedakan struktur jaringan tumbuhan menggunakan gambar.
V.
Tujuan Pembelajaran
:

·       Melalui pengamatan menggunakan mikroskop siswa dapat menunjukkan struktur jaringan dari bagian akar, batang, daun, buah dan bunga.
·      Dengan mempelajari gambar  struktur jaringan siswa dapat membedakan struktur xilem, phloem, parenkim, kolenkim, khlorenkim, sklerenkim,  epidermis, kambium, dan gabus.
VI.
Materi ajar
:
·   Jaringan tumbuhan terdiri dari jaringan meristem, epidermis, klorenkim, parenkim, sklerenkim, kolenkim, xilem  dan floem.
VII.
Alokasi Waktu
:
2 x 45 menit

VIII.
Metode Pembelajaran
:
Diskusi, Tanya jawab
Model Biological Science Inquiry
Model STAD (student Team Achievement Division)

IX.
Kegiatan  Pembelajaran



No
Kegiatan Belajar Mengajar
Waktu
Pendikar yang dikembangkan
1.
Pendahuluan
Mengucapkan salam
Berdoa sebelum pembelajaran Biologi
Mengecek kehadiran siswa
10”

Religius

Apersepsi
Guru menampilkan urutan gambar sel dari yang muda, sedang membelah, sampai yang sudah mengalami differensiasi
2’50”

Rasa ingin tahu

Motivasi
Guru menyampaikan pertanyaan: Mengapa struktur xylem berbeda dengan phloem? Adakah kaitan dengan fungsinya?

2’

Rasa ingin tahu
2
Kegiatan Inti (ekplorasi-elaborasi-konfirmasi)
a.    Fase satu, mengemukakan  area investigasi kepada siswa  (area of investigation is posed to student). 
·      Carilah struktur berbagai jaringan dari bagian akar, batang, daun, buah, dan bunga menggunakan mikroskop cahaya/elektrik, kemudian gambarkan secara skematis dan berilah keterangan bagian-bagiannya!
·      Gunakanlah gambar  struktur jaringan (dari charta atau gambar digital)untuk menemukanperbedaan struktur  xilem, phloem, parenkim, kolenkim, khlorenkim, sklerenkim,  epidermis, kambium, dan  gabus

b.    Fase dua, siswa merumuskan masalah yang dihadapkan kepadanya (student structure the problem).
Siswa melakukan diskusi bersama anggota kelompoknya untuk merumuskan masalah dari area investigasi yang dihadapkan kepada mereka.


c.    Fase tiga, siswa mengidentifikasi masalah melalui investigasi (student identify the problem in the investigation). 
Siswa melakukan pengamatan berbagai macam jaringan dari bagian akar, batang, daun, buah, dan bunga menggunakan mikroskop cahaya/elektrik dan menemukan perbedaan struktur xilem, phloem, parenkim, kolenkim, khlorenkim, sklerenkim,  epidermis, kambium, dan  gabus.

d.    Fase empat, siswa mempertimbangkan cara untuk menyelesaikan masalah (student speculate on ways to clear up the difficulty).  Siswa merancang suatu kegiatan untuk menyelesaikan masalah (kesulitan). Kegiatan tersebut misalnya dapat berupa kegiatan menganalisis kaitan antara letak dengan struktur jaringan.
70’
Rasa ingin tahu
Kerja keras







Toleransi
Kerjasama/ Komunikasi


Displin
Mandiri


Tanggung jawab
Kreatif
3
Penutup
Membuat rangkuman dan merumuskan kesimpulan
Postest
Penugasan Terstruktur: Mengerjakan latihan soal-soal  tentang struktur jaringan tumbuhan pada buku pegangan
Berdoa setelah pembelajaran Biolog
15’


Mandiri
Tanggung jawab
Kerja keras
Religius
X
Penilaian

1. Teknik Penilaian:  Tes dan Non Tes
2. Bentuk Penilaian : Ulangan, tugas individu, tugas kelompok, rubrik kinerja
XI.
Sumber Belajar

1. PerangkatRencana Pelaksanaan Pembelajaran Biologi Sekolah Menengah Atas, Transpor Sel Disajikan oleh:  Dr. sc. sgr. Yuni Sri Rahayu dan Dr. rer. nat. Adi Rahmat, Dir. Ketenagaan, Dirjen Dikti, Kemendiknas.
2. Biologi 2 untuk Kls XI, Karangan DA Pratiwi dkk.Penerbit Erlangga.
3. Biologi Bilingual untuk SMA Kls XI,Kar.Nunung Nurhayati.Penerbit Yrama Widya.
4. AS Level and A Level Biology,By Mary Jones,et al.Endorsed by University of Cambridge.
5. e-dukasi. net, multimedia dikmenum.go.id
XII
Alat-alat Pembelajaran

Mikroskop, silet/mikrotom, kaca objek, kaca penutup, gelas kimia, pipet, OHP/Komputer/ LCD.
LKS, Bahan presentasi, akar, batang, daun, buah, bunga, tumbuhan yang lunak, air.


Mengetahui:
Kepala Sekolah,

Ciamis,     Juli 2013
Guru Mata pelajaran,






Dr. H. Endang Rahmat, M.Pd.
NIP. 196005141987031008





Mochamad Solehudin, M.Pd.
NIP. 196401011989021004



Lampiran 1: Materi Ajar
Jaringan pada Tumbuhan:
Pengertian jaringan : Kelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama
Jaringan pada tumbuhan :
A.    Meristem
B.    Non meristem
1.  Jaringan dasar
2.  Jaringan dermal
3.  Jaringan pembuluh
A.    Jaringan Meristem
Karakteristik sel meristem
·         Bentuk sel isodiametris
·         Sitoplasma padat, kaya dengan organel
·         Inti besar dan jelas
·         Dinding sel tipis, hanya memiliki dinding primer
·         Aktif melakukan pembelahan sel
·         Vakuola kecil






1.    Meristem primer
Meristem Primer ditemukan di daerah ujung pertumbuhan primer (di ujung akar atau ujung batang) disebut juga meristem apeks, bertanggung jawab untuk penambahan tinggi/panjang akar dan batang
   
   










Ujung batang memiliki meristem apeks (pucuk) yang berbentuk seperti kubah
Meristem apeks ini akan membentuk sistem pucuk
·         Primordia/bakal daun (akan melindungi meristem apeks)
·         Primordia tunas
Batang yang sedang tumbuh memiliki 3 daerah utama :
·         Meristem apeks, daerah yang aktif tumbuh (daerah pembelahan)
·         Daerah pemanjangan
·         Daerah pendewasaan
Organisasi Meristem Apeks
a.    Organisasi Tunika Korpus (Pembagian meristem didasarkan pada pola bidang pembelahan)
Meristem terdiri atas dua bagian yang dapat dibedakan dengan jelas
1)    Tunika – terdiri atas 1 – 2 lapis sel pada permukaan. Sel membelah secara antiklinal  L1 – L2
2)    korpus – terdiri atas sekelompok sel di bawah tunika, membelah ke segala arah  L3
Masing-masing lapisan umumnya tetap menjaga garis keturunannya






b.    Zonasi sitohistologi (Pembagian daerah apeks didasarkan pada ciri-ciri sitologi dan arah bidang pembelahan)
1)    Daerah/zona sentral (CZ), merupakan sekelompok sel induk yang merupakan sumber dari semua sel yang ada pada batang.
2)    Daerah / zona perifer (PZ) yang akan membentuk organ lateral
3)    Daerah/zona rusuk (RM/RZ) yang akan membentuk sel pemula untuk pembentukan empulur

Daerah Pemanjangan
Daerah pemanjangan memiliki 3 jenis jaringan embrionik, yaitu :
a.    meristem dasar:
membentuk jaringan penyokong (posisi jaringan dewasa pada tumbuhan monokotil dan dikotil) padakorteks dan  empulur membentuk kolenkim dan parenkim
b.    prokambium yang akan membentuk jaringan pembuluh: xilem da floem
c.    protoderm yang akan membentuk epidermis, yang berbeda dari epidermis akar karena : tidak memiliki rambut akar dan memiliki kutikula yang tebal
Daerah Pendewasaan
Di daerah pendewasaan, jaringan yang sudah dewasa menghasilkan jaringan yang berbeda antara tumbuhan monokotil dan dikotil
a.    Epidermis pada bagian luar
b.    Pada monokotil, berkas pembuluh tersebar di seluruh jaringan penyokong, tidak ada perbedaan antara korteks dan empulur
                                                           



 


     penampang sayatan                      penampang sayatan               
     melintang batang monokotil          melintang batang dikotil           jari-jari empulur
Pada dikotil, berkas pembuluh tersusun dalam lingkaran, membagi jaringan dasar menjadi: korteks, dan empulur
*Jari-jari empulur : jaringan dasar yang terdapat pada celah di antara berkas pembuluh.

Ujung akar memiliki meristem apeks akar (akan membentuk jaringan pada akar) dan tudung akar

Apeks Akar
Di ujung akar primer terdapat tudung akar,
fungsi : melindungi meristem akar dan ujung akar yang sedang aktif tumbuh
Sel-sel tudung akar mensekresikan gel (polisakarida terhidrasi yang mengandung gula, asam organik, vitamin, enzim dan asam amino)
Subapeks Akar
Akar di daerah sub apeks dapat terbagi menjadi tiga daerah, yaitu :
a.    Daerah Pembelahan sel
b.    Daerah pemanjangan sel
c.    Daerah pendewasaan sel : rambut akar
















a.    Daerah Pembelahan sel
·    sel-sel bersifat meristematik,
·    aktif membelah mitosis
b.    Daerah pemanjangan sel
·         sel-sel mengalami pemanjangan,
·         sel-sel tampak bervakuola
Adanya pemanjangan sel menyebabkan akar terdorong ke dalam tanah
Di daerah pemanjangan terdapat 3 macam jaringan :
1)    prokambium
2)    meristem dasar
3)    protoderm
c.    Daerah pendewasaan sel
1)    sel-sel mulai berdiferensiasi sampai sel berkembang menjadi bentuk sel dewasa
Prokambium menjadi silinder pusat; xylem primer, phloem primer, perisikel (sel parenkim yang mengelilingi xilem dan floem, dapat membentuk akar lateral)
Meristem dasar menjadi korteks dan endodermis.
protoderm menjadi epidermis dan bulu akar.
2)    Pada bagian epidermis terdapat rambut-rambut akar (memperluas permukaan untuk penyerapan air dan mineral)
2.    Meristem Sekunder/Lateral
a.    Menghasilkan pertumbuhan sekunder : menambah diameter melalui pembentukan kayu dan kulit kayu/kulit batang
a.    Melalui aktivitas
1)    Kambium pembuluh
Terletak di antara jaringan kayu dan kulit kayu
Menghasilkan kayu untuk penguat tumbuhan/xylem
Menghasilkan kulit kayu/kulit batang untuk pelindung/floem
2)    Kambium Gabus : penghasil lapisan pelindung yang dinamakan gabus
Kambium gabus merupakan lapisan sel membentuk silinder di bagian luar daerah kulit kayu: Feloderm, felogen, felem.


























3.    Meristem interkalar
Daerah pertumbuhan di bagian basal nodus
Ditemukan pada banyak tumbuhan
yang tidak memiliki kambium pembuluh (eg.Graminae)




B.    Jaringan Non Meristem
1.    Jaringan dasar ==>jaringan sederhana
2.    Jaringan dermal
3.    Jaringan pembuluh      ==> jaringan kompleks


Lampiran 2: LKS
LKS  1 : Struktur Jaringan Tumbuhan
Kelompok
 ......................................................
Ketua
 Anggota
………………………………………..
1.    .........................................................
2.    ........................................................
3.    .........................................................
4.    .........................................................
5.    .........................................................

Tujuan: menemukan perbedaan struktur xilem, floem, parenkim, kolenkim, khlorenkim, sklerenkim, epidermis, kambium, dan gabus.

Alat dan Bahan:
Alat                  :  Mikroskop, silet, gelas obyek, gelas penutup, pipet, jarum pentul, mikrotom
Bahan              : Batang pacar air, daun Rhoeodiscolor, bawang merah, pelepah pinang, kulit 
                          batang mahagoni, akar pepaya, buah mangga muda, bunga sepatu
                           Preparat awetan sayatan batang, akar, daun, buah dan bunga

Langkah Kerja:
1.    Siapkan mikroskop cahaya/elektrik silet, gelas obyek, gelas penutup, pipet tetes, dan jarum pentul, mikrotom
2.    Pilihlah  daun Rhoeodiscolor, bawang merah, pelepah pinang, kulit 
                          batang mahagoni, akar pepaya, buah mangga muda, bunga sepatu yang masih segar
3.    Buatlah sayatan setipis mungkin dengan menggunakan silet/mirotom agar mudah diamati di bawah mikroskop (sayatan melintang atau membujur)
4.    Siapkan preparat segar pada obyek gelas secara hati-hati dan teliti, kemudian amati dengan mikroskop mulai dengan pembesaran lemah kemudian pembesaran kuat.
5.    Lakukan untuk semua preparat segar dan juga preparat awetan, kemudian gambarkan area pengamatan sebagian dan gambarkan secara terpisah bagian-bagian xilem, floem, parenkim, kolenkim, khlorenkim, sklerenkim, epidermis, kambium dan gabus.
6.    bandingkan hasil pengamatan langsung dengan mikroskop kemudian sandingkan dengan  charta/ gambar digital untuk menemukan perbedaan struktur xilem, floem, parenkim, kolenkim, khlorenkim, sklerenkim, epidermis, kambium dan gabus.

Hasil Pengamatan
Daun Rhoeodiscolor      Bawang Merah   Pelepah Pinang      Kulit Batang Mahagoni
 





Akar Pepaya                          Buah Mangga                               Bunga Sepatu
 







Pertanyaan/ Bahan Diskusi
1.    Deskripsikan secara singkat tapi tepat perbedaan struktur xilem, floem, parenkim, kolenkim, khlorenkim, sklerenkim, epidermis, kambium dan gabus.
2.    Apakah ada perbedaan struktur struktur xilem, floem, parenkim, kolenkim, khlorenkim, sklerenkim, epidermis, kambium dan gabus dari bagian tumbuhan/ jenis tumbuhan yang berbeda?

Kesimpulan
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................










Lampiran 3
Soal postes

1.    Gambarkan  struktur jaringan dari bagian  akar, batang, daun, buah dan bunga hasil pengamatan menggunakan mikroskop cahaya/elektrik!
2.    Perhatikan gambar berikut, kemudian berilah keterangan bagian-bagiannya dengan benar!



akar dikotil dan monokotil.jpghttps://encrypted-tbn3.google.com/images?q=tbn:ANd9GcQpabhAbzG7LX7Loi5nwY2WtODHQBJs-LxVXRnWUGvK-IZU6ftT
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTboXCJWGpU2oIuEoYfvO06nlhtZuKcLPb2tn-0TwLnyGr_1xWz&t=1











akar-monokotil-zea-mays








Lampiran 4:Penskoran postes
No
Uraian jawaban
Skor
Skor maks
1
Menggambar struktur jaringan dari bagian  akar, batang, daun, buah dan bunga hasil pengamatan menggunakan mikroskop cahaya/elektrik!

50
2
Memberi keterangan bagian-bagian struktur jaringan pada akar, batang, dan daun!

50

Pedoman Penskoran postes
skor
nilai
skor
nilai
Skor
nilai
skor
nilai
1-5
5
25-30
25
51-55
50
76-80
75
6-10
10
31-35
30
56-60
55
81-85
80
11-15
15
36-40
35
61-65
60
86-90
85
16-20
20
41-45
40
66-70
65
91-95
90
21-25
25
46-50
45
71-75
70
96-100
100














Lampiran 5: Pedoman penskoran penilaian PR
Pertemuan
Uraian jawaban
Skor
Skor maks
1
Mengerjakan latihan soal-soal tentang struktur jaringan pada tumbuhan


20
2
Mengerjakan latihan soal-soal tentang struktur xilem, floem, dan sel pengiring


20
3
Mengerjakan latihan soal-soal tentang fungsi jaringan pada tumbuhan


20
4
Mengerjakan soal-soal tentang keterkaitan antara struktur dan fungsi xilem, floem, dan sel pengiring

20
5
Mengerjakan soal-soal tentang keterkaitan antara sifat totipotensi jaringan tumbuhan dengan teknik kultur jaringan tumbuhan

20

Pedoman  pengolahan penilaian PR
skor
nilai
skor
nilai
Skor
nilai
skor
nilai
1-5
5
25-30
25
51-55
50
76-80
75
6-10
10
31-35
30
56-60
55
81-85
80
11-15
15
36-40
35
61-65
60
86-90
85
16-20
20
41-45
40
66-70
65
91-95
90
21-25
25
46-50
45
71-75
70
96-100
100



 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
I.
Identitas Mata Pelajaran


1.
Nama Sekolah
:
SMA Negeri 2 Ciamis

2.
Kelas
:
XI

3.
Semester
:
Ganjil

4.
Program
:
IPA

5.
Mata Pelajaran
:
Biologi

6.
Jumlah Pertemuan
:
1 pertemuan





II.
Standar Kompetensi
:
2
Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks Salingtemas.

III.
Kompetensi dasar
:
2.1
Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan.
IV.
Indikator Pencapaian Kompetensi
:

·       Menunjukkan struktur jaringan dari bagian akar, batang, daun, buah dan bunga hasil pengamatan mikroskopis.
·     Membedakan struktur jaringan tumbuhan menggunakan gambar.
V.
Tujuan Pembelajaran
:

·       Melalui pengamatan menggunakan mikroskop siswa dapat menunjukkan struktur jaringan dari bagian akar, batang, daun, buah dan bunga.
·      Dengan mempelajari gambar  struktur jaringan siswa dapat membedakan struktur xilem, phloem, parenkim, kolenkim, khlorenkim, sklerenkim,  epidermis, kambium, dan gabus.
VI.
Materi ajar
:
·   Jaringan tumbuhan terdiri dari jaringan meristem, epidermis, klorenkim, parenkim, sklerenkim, kolenkim, xilem  dan floem.
VII.
Alokasi Waktu
:
2 x 45 menit

VIII.
Metode Pembelajaran
:
Diskusi, Tanya jawab
Model Biological Science Inquiry
Model STAD (student Team Achievement Division)

IX.
Kegiatan  Pembelajaran



No
Kegiatan Belajar Mengajar
Waktu
Pendikar yang dikembangkan
1.
Pendahuluan
Mengucapkan salam
Berdoa sebelum pembelajaran Biologi
Mengecek kehadiran siswa
10”

Religius

Apersepsi
Guru menampilkan urutan gambar sel dari yang muda, sedang membelah, sampai yang sudah mengalami differensiasi
2’50”

Rasa ingin tahu

Motivasi
Guru menyampaikan pertanyaan: Mengapa struktur xylem berbeda dengan phloem? Adakah kaitan dengan fungsinya?

2’

Rasa ingin tahu
2
Kegiatan Inti (ekplorasi-elaborasi-konfirmasi)
a.    Fase satu, mengemukakan  area investigasi kepada siswa  (area of investigation is posed to student). 
·      Carilah struktur berbagai jaringan dari bagian akar, batang, daun, buah, dan bunga menggunakan mikroskop cahaya/elektrik, kemudian gambarkan secara skematis dan berilah keterangan bagian-bagiannya!
·      Gunakanlah gambar  struktur jaringan (dari charta atau gambar digital)untuk menemukanperbedaan struktur  xilem, phloem, parenkim, kolenkim, khlorenkim, sklerenkim,  epidermis, kambium, dan  gabus

b.    Fase dua, siswa merumuskan masalah yang dihadapkan kepadanya (student structure the problem).
Siswa melakukan diskusi bersama anggota kelompoknya untuk merumuskan masalah dari area investigasi yang dihadapkan kepada mereka.


c.    Fase tiga, siswa mengidentifikasi masalah melalui investigasi (student identify the problem in the investigation). 
Siswa melakukan pengamatan berbagai macam jaringan dari bagian akar, batang, daun, buah, dan bunga menggunakan mikroskop cahaya/elektrik dan menemukan perbedaan struktur xilem, phloem, parenkim, kolenkim, khlorenkim, sklerenkim,  epidermis, kambium, dan  gabus.

d.    Fase empat, siswa mempertimbangkan cara untuk menyelesaikan masalah (student speculate on ways to clear up the difficulty).  Siswa merancang suatu kegiatan untuk menyelesaikan masalah (kesulitan). Kegiatan tersebut misalnya dapat berupa kegiatan menganalisis kaitan antara letak dengan struktur jaringan.
70’
Rasa ingin tahu
Kerja keras







Toleransi
Kerjasama/ Komunikasi


Displin
Mandiri


Tanggung jawab
Kreatif
3
Penutup
Membuat rangkuman dan merumuskan kesimpulan
Postest
Penugasan Terstruktur: Mengerjakan latihan soal-soal  tentang struktur jaringan tumbuhan pada buku pegangan
Berdoa setelah pembelajaran Biolog
15’


Mandiri
Tanggung jawab
Kerja keras
Religius
X
Penilaian

1. Teknik Penilaian:  Tes dan Non Tes
2. Bentuk Penilaian : Ulangan, tugas individu, tugas kelompok, rubrik kinerja
XI.
Sumber Belajar

1. PerangkatRencana Pelaksanaan Pembelajaran Biologi Sekolah Menengah Atas, Transpor Sel Disajikan oleh:  Dr. sc. sgr. Yuni Sri Rahayu dan Dr. rer. nat. Adi Rahmat, Dir. Ketenagaan, Dirjen Dikti, Kemendiknas.
2. Biologi 2 untuk Kls XI, Karangan DA Pratiwi dkk.Penerbit Erlangga.
3. Biologi Bilingual untuk SMA Kls XI,Kar.Nunung Nurhayati.Penerbit Yrama Widya.
4. AS Level and A Level Biology,By Mary Jones,et al.Endorsed by University of Cambridge.
5. e-dukasi. net, multimedia dikmenum.go.id
XII
Alat-alat Pembelajaran

Mikroskop, silet/mikrotom, kaca objek, kaca penutup, gelas kimia, pipet, OHP/Komputer/ LCD.
LKS, Bahan presentasi, akar, batang, daun, buah, bunga, tumbuhan yang lunak, air.


Mengetahui:
Kepala Sekolah,

Ciamis,     Juli 2013
Guru Mata pelajaran,






Dr. H. Endang Rahmat, M.Pd.
NIP. 196005141987031008





Mochamad Solehudin, M.Pd.
NIP. 196401011989021004



Lampiran 1: Materi Ajar
Jaringan pada Tumbuhan:
Pengertian jaringan : Kelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama
Jaringan pada tumbuhan :
A.    Meristem
B.    Non meristem
1.  Jaringan dasar
2.  Jaringan dermal
3.  Jaringan pembuluh
A.    Jaringan Meristem
Karakteristik sel meristem
·         Bentuk sel isodiametris
·         Sitoplasma padat, kaya dengan organel
·         Inti besar dan jelas
·         Dinding sel tipis, hanya memiliki dinding primer
·         Aktif melakukan pembelahan sel
·         Vakuola kecil






1.    Meristem primer
Meristem Primer ditemukan di daerah ujung pertumbuhan primer (di ujung akar atau ujung batang) disebut juga meristem apeks, bertanggung jawab untuk penambahan tinggi/panjang akar dan batang
   
   










Ujung batang memiliki meristem apeks (pucuk) yang berbentuk seperti kubah
Meristem apeks ini akan membentuk sistem pucuk
·         Primordia/bakal daun (akan melindungi meristem apeks)
·         Primordia tunas
Batang yang sedang tumbuh memiliki 3 daerah utama :
·         Meristem apeks, daerah yang aktif tumbuh (daerah pembelahan)
·         Daerah pemanjangan
·         Daerah pendewasaan
Organisasi Meristem Apeks
a.    Organisasi Tunika Korpus (Pembagian meristem didasarkan pada pola bidang pembelahan)
Meristem terdiri atas dua bagian yang dapat dibedakan dengan jelas
1)    Tunika – terdiri atas 1 – 2 lapis sel pada permukaan. Sel membelah secara antiklinal  L1 – L2
2)    korpus – terdiri atas sekelompok sel di bawah tunika, membelah ke segala arah  L3
Masing-masing lapisan umumnya tetap menjaga garis keturunannya






b.    Zonasi sitohistologi (Pembagian daerah apeks didasarkan pada ciri-ciri sitologi dan arah bidang pembelahan)
1)    Daerah/zona sentral (CZ), merupakan sekelompok sel induk yang merupakan sumber dari semua sel yang ada pada batang.
2)    Daerah / zona perifer (PZ) yang akan membentuk organ lateral
3)    Daerah/zona rusuk (RM/RZ) yang akan membentuk sel pemula untuk pembentukan empulur

Daerah Pemanjangan
Daerah pemanjangan memiliki 3 jenis jaringan embrionik, yaitu :
a.    meristem dasar:
membentuk jaringan penyokong (posisi jaringan dewasa pada tumbuhan monokotil dan dikotil) padakorteks dan  empulur membentuk kolenkim dan parenkim
b.    prokambium yang akan membentuk jaringan pembuluh: xilem da floem
c.    protoderm yang akan membentuk epidermis, yang berbeda dari epidermis akar karena : tidak memiliki rambut akar dan memiliki kutikula yang tebal
Daerah Pendewasaan
Di daerah pendewasaan, jaringan yang sudah dewasa menghasilkan jaringan yang berbeda antara tumbuhan monokotil dan dikotil
a.    Epidermis pada bagian luar
b.    Pada monokotil, berkas pembuluh tersebar di seluruh jaringan penyokong, tidak ada perbedaan antara korteks dan empulur
                                                           



 


     penampang sayatan                      penampang sayatan               
     melintang batang monokotil          melintang batang dikotil           jari-jari empulur
Pada dikotil, berkas pembuluh tersusun dalam lingkaran, membagi jaringan dasar menjadi: korteks, dan empulur
*Jari-jari empulur : jaringan dasar yang terdapat pada celah di antara berkas pembuluh.

Ujung akar memiliki meristem apeks akar (akan membentuk jaringan pada akar) dan tudung akar

Apeks Akar
Di ujung akar primer terdapat tudung akar,
fungsi : melindungi meristem akar dan ujung akar yang sedang aktif tumbuh
Sel-sel tudung akar mensekresikan gel (polisakarida terhidrasi yang mengandung gula, asam organik, vitamin, enzim dan asam amino)
Subapeks Akar
Akar di daerah sub apeks dapat terbagi menjadi tiga daerah, yaitu :
a.    Daerah Pembelahan sel
b.    Daerah pemanjangan sel
c.    Daerah pendewasaan sel : rambut akar
















a.    Daerah Pembelahan sel
·    sel-sel bersifat meristematik,
·    aktif membelah mitosis
b.    Daerah pemanjangan sel
·         sel-sel mengalami pemanjangan,
·         sel-sel tampak bervakuola
Adanya pemanjangan sel menyebabkan akar terdorong ke dalam tanah
Di daerah pemanjangan terdapat 3 macam jaringan :
1)    prokambium
2)    meristem dasar
3)    protoderm
c.    Daerah pendewasaan sel
1)    sel-sel mulai berdiferensiasi sampai sel berkembang menjadi bentuk sel dewasa
Prokambium menjadi silinder pusat; xylem primer, phloem primer, perisikel (sel parenkim yang mengelilingi xilem dan floem, dapat membentuk akar lateral)
Meristem dasar menjadi korteks dan endodermis.
protoderm menjadi epidermis dan bulu akar.
2)    Pada bagian epidermis terdapat rambut-rambut akar (memperluas permukaan untuk penyerapan air dan mineral)
2.    Meristem Sekunder/Lateral
a.    Menghasilkan pertumbuhan sekunder : menambah diameter melalui pembentukan kayu dan kulit kayu/kulit batang
a.    Melalui aktivitas
1)    Kambium pembuluh
Terletak di antara jaringan kayu dan kulit kayu
Menghasilkan kayu untuk penguat tumbuhan/xylem
Menghasilkan kulit kayu/kulit batang untuk pelindung/floem
2)    Kambium Gabus : penghasil lapisan pelindung yang dinamakan gabus
Kambium gabus merupakan lapisan sel membentuk silinder di bagian luar daerah kulit kayu: Feloderm, felogen, felem.


























3.    Meristem interkalar
Daerah pertumbuhan di bagian basal nodus
Ditemukan pada banyak tumbuhan
yang tidak memiliki kambium pembuluh (eg.Graminae)




B.    Jaringan Non Meristem
1.    Jaringan dasar ==>jaringan sederhana
2.    Jaringan dermal
3.    Jaringan pembuluh      ==> jaringan kompleks


Lampiran 2: LKS
LKS  1 : Struktur Jaringan Tumbuhan
Kelompok
 ......................................................
Ketua
 Anggota
………………………………………..
1.    .........................................................
2.    ........................................................
3.    .........................................................
4.    .........................................................
5.    .........................................................

Tujuan: menemukan perbedaan struktur xilem, floem, parenkim, kolenkim, khlorenkim, sklerenkim, epidermis, kambium, dan gabus.

Alat dan Bahan:
Alat                  :  Mikroskop, silet, gelas obyek, gelas penutup, pipet, jarum pentul, mikrotom
Bahan              : Batang pacar air, daun Rhoeodiscolor, bawang merah, pelepah pinang, kulit 
                          batang mahagoni, akar pepaya, buah mangga muda, bunga sepatu
                           Preparat awetan sayatan batang, akar, daun, buah dan bunga

Langkah Kerja:
1.    Siapkan mikroskop cahaya/elektrik silet, gelas obyek, gelas penutup, pipet tetes, dan jarum pentul, mikrotom
2.    Pilihlah  daun Rhoeodiscolor, bawang merah, pelepah pinang, kulit 
                          batang mahagoni, akar pepaya, buah mangga muda, bunga sepatu yang masih segar
3.    Buatlah sayatan setipis mungkin dengan menggunakan silet/mirotom agar mudah diamati di bawah mikroskop (sayatan melintang atau membujur)
4.    Siapkan preparat segar pada obyek gelas secara hati-hati dan teliti, kemudian amati dengan mikroskop mulai dengan pembesaran lemah kemudian pembesaran kuat.
5.    Lakukan untuk semua preparat segar dan juga preparat awetan, kemudian gambarkan area pengamatan sebagian dan gambarkan secara terpisah bagian-bagian xilem, floem, parenkim, kolenkim, khlorenkim, sklerenkim, epidermis, kambium dan gabus.
6.    bandingkan hasil pengamatan langsung dengan mikroskop kemudian sandingkan dengan  charta/ gambar digital untuk menemukan perbedaan struktur xilem, floem, parenkim, kolenkim, khlorenkim, sklerenkim, epidermis, kambium dan gabus.

Hasil Pengamatan
Daun Rhoeodiscolor      Bawang Merah   Pelepah Pinang      Kulit Batang Mahagoni
 





Akar Pepaya                          Buah Mangga                               Bunga Sepatu
 







Pertanyaan/ Bahan Diskusi
1.    Deskripsikan secara singkat tapi tepat perbedaan struktur xilem, floem, parenkim, kolenkim, khlorenkim, sklerenkim, epidermis, kambium dan gabus.
2.    Apakah ada perbedaan struktur struktur xilem, floem, parenkim, kolenkim, khlorenkim, sklerenkim, epidermis, kambium dan gabus dari bagian tumbuhan/ jenis tumbuhan yang berbeda?

Kesimpulan
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................










Lampiran 3
Soal postes

1.    Gambarkan  struktur jaringan dari bagian  akar, batang, daun, buah dan bunga hasil pengamatan menggunakan mikroskop cahaya/elektrik!
2.    Perhatikan gambar berikut, kemudian berilah keterangan bagian-bagiannya dengan benar!



akar dikotil dan monokotil.jpghttps://encrypted-tbn3.google.com/images?q=tbn:ANd9GcQpabhAbzG7LX7Loi5nwY2WtODHQBJs-LxVXRnWUGvK-IZU6ftT
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTboXCJWGpU2oIuEoYfvO06nlhtZuKcLPb2tn-0TwLnyGr_1xWz&t=1











akar-monokotil-zea-mays








Lampiran 4:Penskoran postes
No
Uraian jawaban
Skor
Skor maks
1
Menggambar struktur jaringan dari bagian  akar, batang, daun, buah dan bunga hasil pengamatan menggunakan mikroskop cahaya/elektrik!

50
2
Memberi keterangan bagian-bagian struktur jaringan pada akar, batang, dan daun!

50

Pedoman Penskoran postes
skor
nilai
skor
nilai
Skor
nilai
skor
nilai
1-5
5
25-30
25
51-55
50
76-80
75
6-10
10
31-35
30
56-60
55
81-85
80
11-15
15
36-40
35
61-65
60
86-90
85
16-20
20
41-45
40
66-70
65
91-95
90
21-25
25
46-50
45
71-75
70
96-100
100














Lampiran 5: Pedoman penskoran penilaian PR
Pertemuan
Uraian jawaban
Skor
Skor maks
1
Mengerjakan latihan soal-soal tentang struktur jaringan pada tumbuhan


20
2
Mengerjakan latihan soal-soal tentang struktur xilem, floem, dan sel pengiring


20
3
Mengerjakan latihan soal-soal tentang fungsi jaringan pada tumbuhan


20
4
Mengerjakan soal-soal tentang keterkaitan antara struktur dan fungsi xilem, floem, dan sel pengiring

20
5
Mengerjakan soal-soal tentang keterkaitan antara sifat totipotensi jaringan tumbuhan dengan teknik kultur jaringan tumbuhan

20

Pedoman  pengolahan penilaian PR
skor
nilai
skor
nilai
Skor
nilai
skor
nilai
1-5
5
25-30
25
51-55
50
76-80
75
6-10
10
31-35
30
56-60
55
81-85
80
11-15
15
36-40
35
61-65
60
86-90
85
16-20
20
41-45
40
66-70
65
91-95
90
21-25
25
46-50
45
71-75
70
96-100
100




Tidak ada komentar:

Posting Komentar